Taksonomi tumbuhan atau takson tumbuhan merupakan dari sebuah perjalanan evolusi yang menjelaskan strategi evolusi kelompok tumbuhan dalam bertahan hidup dan menyesuaikan diri dengan adanya lingkungkan. Pada buku Taksonomi perjalanan Evolusi oleh M. Daniel akan dijabarkan untuk mengenai bagamana adaptasi tersebut telah menjadi sebuah takson yang berevolusi.
Taksonomi makhluk hidup atau yang biasa disebut dengan klasifikasi makhluk hidup ini merupakan kumpulan dari molekul yang saling mempengaruhi satu sama lain. Dari hubungan tersebut dapat mempengaruhi sehingga berfungsi secara stabil dan memiliki sifat stabil.
Makhluk hidup sendiri merupakan sebuah struktur biologis yang merespon perihal perubahan lingkungan atau dalam entitas tersendiri. Selain itu makhluk hidup juga memiliki organisasi biokimia yang kompleks, sehingga memungkinkan untuk memproses zat dan memanfaatkan energy dalam merespon perubahan.
Pengertian dari Taksonomi Makhluk Hidup
Klasifikasi merupakan sebuah cara pengelompokan dan pengkategorian yang didasarkan pada ciri-ciri tertentu. Semua ahli biologi menggunakan suatu sistem klasifikasi yang bertujuan untuk pengelompokkan tumbuhan atau hewan. Pengelompokkan tersebut dipasangkan dengan kelompok tumbuhan atau hewan lainnya yang memiliki persamaan dalam kategori lainnya. Pengertian tersebut pertama kali diusulkan oleh John Ray yang berasal dari Inggris.
Namun, ide tersebut disempurnakan oleh seorang ahli botani yang bernama Carl Von Linne yang berkebangsaan Swedia yang kini dikenal dengan Carolus Linnaeus. Taksonomi makhluk hidup di dalam memilah dan mengelompokkan makhluk hidup sehingga menjadi golongan tertentu. Golongan tersebut disusun secara runtut dan sesuai dengan tingkatannya, mulai dari yang lebih kecil tingkatannya sampai ke tingkat yang lebih besar. Ilmu yang mempelajari prinsip dan cara mengelompokkan makhluk hidup ke dalam golongannya.
Dengan adanya klasifikasi makhluk hidup tersebut kalian bisa membedakan dari ciri-ciri yang dimiliki, cara hidup, cara makhluk hidup tersebut tumbuh, cara berkembang biak hingga cara makan. Prinsip dan cara pengelompokan tersebut biasa disebut dengan takson. Takson sendiri dibentuk melalui mencandra makhluk hidup yang diteliti dengan cara mencari adanya persamaan ciri atau perbedaan yang bisa diamati. Mencandra sendiri berarti mengidentifikasi, memberi nama dan mendeskripsikan.
Langkah yang selanjutnya adalah makhluk hidup tersebut memiliki persamaan ciri yang dikelompokkan ke dalam suatu kelompok. Dengan demikian bisa dibentuk banyaknya takson. Kemudian tiap takson tersebut ditempatkan pada posisinya.
Deretan Taksonomi Makhluk Hidup yang Harus Diketahui
Setelah mengetahui pengertian perihal takson secara sistematis kalian bisa membedakan ciri-ciri makhluk hidup. Semakin banyak persamaan pada maka akan semakin dekat dengan kerabatnya. Apa saja ceritanya, diantaranya adalah sebagai berikut:
-
Spesies
Deretan takson yang pertama adalah spesies yang mana takson tersebut merupakan takson yang paling kecil dan juga paling spesifik. Nama spesies tersebut terdiri atas dua kata. Nama yang pertama menunjukkan perihal genus dan yang kedua menunjukkan adanya spesies.
Sebagai contohnya adalah Panthera tigris, Panthera pardus, Panthera leo. Dalam spesies tersebut menentukan apabila suatu organisme yang sama melakukan perkawinan dan bisa memperoleh keturunan yang subur. Selain itu anggota dari takson tersebut memiliki banyak kesamaan.
-
Genus
Deretan taksonomi makhluk hidup yang selanjutnya adalah genus. Pada nama ilmiah, kata pertamanya menunjukkan perihal genus pada makhluk hidup tersebut. Genus sendiri menunjukkan jika terdapat beberapa kelompok organisme yang memiliki banyak persamaan meski terdapat sedikit perbedaan. Sebagai contohnya adalah genus Panthera. Pada genus Panthera membawahi beberapa jenis spesies, seperti Panthera tigris (harimau) dan Panthera leo (singa).
-
Famili
Dalam urutan takson family mengumpulkan beberapa genus yang lebih umum lagi persamaannya. Biasanya nama family tersebut diakhiri dengan ciri –ae atau –aceae. Sebagai contohnya adalah famili Felidae. Di dalam nama tersebut terdapat beberapa genus, seperti Panthera dan Felis yaitu genus kucing domestic.
-
Ordo
Urutan taksonomi makhluk hidup setelah family. Ordo sendiri merupakan pengelompokan makhluk hidup biasanya terdapat pada hewan. Sebagai contohnya ordo hewan yaitu Primata, Carnivora, Cetacea dan Insectivora.
-
Kelas
Dalam urutan takson kelas memiliki cakupan kesamaan yang lebih umum dan tidak terdapat spesifik tertentu. Sebagai contohnya adalah kelas Reptile, kelas Mamalia dan kelas Amphibia. Hal ini dikarenakan memiliki kesamaan namun tidak spesifik. Selain itu kelas juga memungkinkan mengandung jenis hewan yang sangat berbeda. Sebagai contohnya adalah Mamalia yang membawahi hewan rusa dan hewan harimau.
-
Filum
Filum merupakan deretan taksonomi makhluk hidup yang membagi antara beberapa hewan menjadi beberapa filum. Sebagai contohnya adalah Chordata yang mana hewan ini memiliki notokorda ketika embrio. Echinodermata yaitu hewan yang memiliki kulit berduri dan filum Platyhelminthes yaitu cacing pipih.
-
Kingdom
Kingdom atau kerajaan merupakan deretan takson yang paling atas yang paling besar. Kingdom sendiri membagi organisme menjadi lima, yaitu Animalia (hewan), Plantae (tumbuhan), Fungi (jamur), monera (organisme uniseluler tanpa memiliki inti sel), dan Protista (eukariot dengan jaringan sederhana).
Tujuan dari Taksonomi Makhluk Hidup
Setelah mengetahui urutan klasifikasi makhluk hidup dari yang paling kecil hingga yang paling besar, mungkin kalian akan bertanya apa tujuan dari pengelompokan tersebut.
Hal ini dikarenakan makhluk hidup yang ada di bumi ini terdiri atas berbagai macam. Selain itu juga untuk memudahkan dalam mempelajari keanekaragaman makhluk hidup.
Melalui klasifikasi makhluk hidup kalian akan mengetahui golongan-golongan pada makhluk hidup. Itulah mengapa taksonomi makhluk hidup ini penting untuk dipelajari agar mudah mengenali.