Informasi terbaru dari dunia kesehatan adalah munculnya golongan darah subtipe P. Hal ini menjadi penemuan dalam bidang kesehatan, yang terkenal langka. Bahkan untuk darah P sendiri pertama kali manusia temukan pada tahun 1927.
Umumnya darah akan memiliki turunan yang bisa Anda sebut sebagai subtipe. Dalam hal ini “P” memiliki 5 turunan tergantung dari antigennya pada lapisan atas permukaan darah merah. Karakteristik dari tipe tersebut adalah P1, P2, P1k, P2k dan p.
Golongan Darah Subtipe P Ditemukan! Ketahui Detailnya
Umumnya golongan turunan paling langkah adalah P1k, P2k serta P. Namun belum lama ini muncul berita tentang penemuan urunan dari genetika baru tersebut. Penemuan ini terdapat pada salah satu rumah sakit Tiongkok, Provinsi Jiangsu.
Tentu saja penemuan tersebut menjadi penyumbang data baru dalam dunia kesehatan. Pasalnya hal tersebut merupakan salah satu dari 5 fenotipe yang paling langka di dunia. Berikut ini fakta penemuan golongan darah subtipe P, yaitu:
-
Hasil Tes Rutin Tahun Lalu
Secara umum penemuan ini berdasarkan pada ada tidaknya 3 spesifisitas serologis di bagian eritrosit. Sementara untuk 2 tipe lain seperti P1 dan P2 cukup sering muncul dalam diri manusia. Menurut Science Direct ketiga fenotipe lain, yaitu P1k, P2k dan P ini cukup jarang muncul.
Sedangkan dari kasus ini muncul pada salah satu rumah sakit, yang bernama Taixing People’s Hospital. Menurut laporan terkait kasusnya sebelumnya pada bulan Desember masyarakat melakukan pengecek kesehatan secara rutin. Dari aktivitas tersebut pihak rumah sakit menemukan adanya urutan nukleotida unik dalam sampel darah pasien.
Sementara dari sampel tersebut mempunyai nilai urutan nukleotida, yang sebelumnya tidak pernah terdeteksi di dunia. Seri nomor dari sampel ini adalah OR900206 di basis data gen manusia. Pada dasarnya kasus ini menjadi salah satu penemuan langka dalam bidang kesehatan. Pasalnya ada 12 kasus terdeteksi dari masyarakat China dengan golongan P.
Tentu saja dari keseluruhan orang tersebut mayoritas memiliki turunan P1 atau P2. Menurut data yang ada juga menunjukkan bahwa variabel tersebut memiliki frekuensi lebih rendah. Bahkan jumlah tersebut jauh di bawah nilai 1:1.000.000.
-
Diserahkan ke Genbank Basis Data Amerika
Salah satu detail dari penemuan golongan darah subtipe P ini tentunya membutuhkan waktu cukup lama dalam prosesnya. Dari penemuan melalui tes kesehatan bulan Desember tersebut pihak rumah sakit menghubungi instansi dunia yang ada di Amerika. Pihak rumah sakit Taizing People’s kemudian mengirimkan sampel urutan genetik ini kepada basis data Genbank.
Sebelumnya perlu Anda ketahui bahwa instansi ini merupakan koleksi terbuka dari National Centre untuk bioteknologi Informasi di Amerika Serikat. Tentu saja penemuan baru ini menambahkan khasanah kasus pada golongan langka dalam sejarah manusia. Bahkan media People’s Daily juga menjelaskan ada 3 jenis penggolongan darah cukup langka di dunia.
Darah panda atau golongan rhesus negatif dengan nilai 0,4% dari penduduk China. Kemudian fenotip para-bombay atau dinosaurus sekitar 1:100.000. Terakhir adalah frekuensi P yang lebih kecil dari 1:1.000.000. Dalam penuturannya terhadap media dokter di rumah sakit China juga menjelaskan bahwa hasil pengurutan gen tidak konsisten. Sehingga semua mutasi gen pada semua turunan P tidak sama dengan sampel kali ini
-
Pengumuman Hasil Awal Tahun 2024
Hasil dari penemuan golongan darah subtipe P juga rilis pada awal tahun 2024. Setelah penemuan pertamanya di bulan Desember ternyata perlu sedikit waktu dalam merilis informasi resminya. Umumnya penemuan untuk tipe P sangar tering terlewatkan. Salah satu alasannya karena prosesnya tidak dapat Anda lakukan hanya memakai reagen di ABO dan RH.
Hal ini penting bagi pemilik tipe tersebut agar bisa melakukan deteksi secara dini. Deteksi secara dini akan sangat membantu dalam proses transfusi darah. Sebab pemilik tipe itu hanya mampu memperoleh transfusi dari golongan yang sama. Bagi para wanita hal ini sangat penting, untuk mendapatkan transfusi saat kehamilan.
Sementara itu pada kasus di China terjadi pada seorang perempuan. Sehingga nantinya akan muncul antibodi bernama “anti-Tja”, yang bisa secara langsung menyerang plasenta. Kondisi tersebut bisa menyebabkan keguguran secara berulang kepada bayi.
-
9 Kasus Ditemukan
Penting untuk Anda ketahui bahwa umumnya darah P di China saat ini hanya ada 9 kasus. Hal ini juga menunjukkan penemuan untuk turunan p hanya terdapat pada salah satu pasien wanita disana. Hal ini menjadi golongan darah subtipe P pertama di dunia. Pihak rumah sakit juga menjelaskan bahwa dari penemuan terbaru tersebut mempunyai nilai klinik jauh lebih besar daripada lainnya.
Sedangkan walau ABO dan Rh penting dalam proses transfusi, sayangnya masih ada 36 lain untuk Anda ketahui. Setiap tipe umumnya mempunyai kombinasi unik antara protein dan gula atau antigen. Saat ini ada lebih dari 600 antigen, yang memberikan potensi tipe beragam antara masing-masing individu. Bagi yang tidak memiliki antigen hal ini akan masuk kategori langka.
-
Dilakukan Langkah Antisipasi
Berdasarkan penemuan golongan darah subtipe p tersebut perlu adanya langkah antisipasi. Pasien pemilik tipe langka perlu mempersiapkan diri secara baik mengingat tidak adanya stock dari individu lainnya.
Langkah antisipasi tersebut sangat penting dalam menghadapi potensi krisis dan transfusi darah. Sehingga dengan menerapkan langkah antisipasi tersebut akan meningkatkan harapan hidup bagi pasien dalam kondisi tertentu.
Umumnya setiap manusia memiliki karakteristik unik dalam lapisan darahnya masing-masing. Namun hanya sedikit yang memiliki tipe unik sehingga berbeda dari lainnya. Salah satunya adalah golongan darah subtipe P di China.