Cara kerja EWS (Early Warning System) mungkin masih banyak orang belum mengetahuinya. Sebagai salah satu teknologi terbaru dibuat untuk menanggulangi berbagai bencana alam dari berbagai daerah seperti banjir, gempa, hingga tsunami mulai banyak diterapkan.
Karena telah banyak negara mengalami ancaman bencana alam sangat merugikan. Hingga sistem ini diluncurkan agar bisa meminimalisir akibat jika terjadi bencana. Dan terbukti sudah mulai diterapkan seperti pada Jepang bahkan Indonesia juga sudah mulai aktif menerapkan.
Cara Kerja EWS (Early Warning System) Menanggulangi Bencana
Sistem merupakan salah satu alat canggih digunakan dalam mendeteksi, memantau pergerakan, memberikan informasi terkait ancaman akan terjadinya bencana. Sebagai sarana peringatan dini bagi masyarakat sekitar untuk bisa lebih mengatasi serta mengetahui kapan harus melakukan penyelamatan.
Cara kegunaan sistem ini juga sangat menarik untuk dilihat. Karena jika diketahui secara umum bencana alam adalah hal tidak bisa diramal kapan akan terjadi. Namun, setidaknya dengan alat bisa dilakukan peringatan kemungkinan buruk dapat terjadi.
1. Cara kerja EWS Memantau Kondisi Atmosfer
Sebagai salah satu teknologi inovasi terbaru guna membantu menanggulangi akibat dari bencana tentu memiliki cara kerja tidak biasa. Dengan melakukan pemantauan aktivitas pada atmosfer bumi dengan mengumpulkan beberapa informasi penting.
Pengamatan menggunakan berbagai teknologi canggih mampu mendeteksi setiap pergerakan. Pengamatan seperti penggunaan alat satelit dengan cara kerja EWS menangkap sinyal kemungkinan-kemungkinan terjadinya hal yang dapat membahayakan.
Laporannya akan diberikan secara periodik atau berkala. Melaporkan setiap pemantauan yang ada untuk memberikan peringatan lebih awal. Membutuhkan peralatan tidak sedikit, mulai dari hardware hingga software berbagai teknologi canggih diperlukan.
Hingga bisa menangkap sinyal keadaan di bumi berbahaya. Setelah itu baru bisa disebarkan luas kepada masyarakat.
2. Penyebaran Peringatan Setiap Masyarakat
Pengaplikasian ini sudah banyak diterapkan terutama pada Jepang yang memiliki potensi gempa cukup tinggi. Dimana dengan demikian cara kerja EWS gempa Jepang diperlukan penangkapan sinyal gelombang P atau seismik yang ada di bumi.
Setelah itu informasi ketika ada kemungkinan terjadi gempa akan disebarkan kepada seluruh masyarakat sekitar lokasi. Beberapa aplikasi pilihan dapat digunakan untuk memberikan pemberitahuan melalui smartphone masing-masing orang.
Aplikasi seperti JTA warning yang dibuat oleh Japan Tourism Agency. Dengan cara kerja EWS sudah menunjukkan seismik lebih dari 4 lalu akan segera diberitahukan kepada masyarakat menggunakan aplikasi berbahasa inggris juga bisa diakses oleh orang selain warga setempat.
Selain itu, aplikasi lainnya digunakan seperti line messenger, NERV Disaster Prevention, dan Yurekuru Call. Yang banyak menjadi pilihan negara Jepang sebagai salah satu cara pemberitahuan baik bagi warga dan juga wisatawan lain.
Cara Kerja EWS dan Manfaat Penerapannya
Seperti sudah diketahui bahwasanya inovasi teknologi penanggulangan bencana dengan sistem peringatan dini ini merupakan cara cukup efektif. Terbukti dengan banyak negara menerapkan sistem karena memiliki sederet fungsi manfaat penerapan.
1. Mengurangi Risiko Lebih Besar
Bencana bisa terjadi kapan saja serta dimana saja tanpa bisa dipastikan akan terjadi. Namun, dengan teknologi sistem peringatan dini atau EWS setidaknya dapat membantu pemerintah dalam mengurangi kemungkinan lebih buruk bagi para masyarakatnya.
Seperti cara kerja EWS sudah diketahui, dengan pemantauan aktivitas atmosfer kemudian dapat disebarkan informasi lebih dini kepada masyarakat. Diharapkan agar bisa lebih tenang dan mengetahui langkah-langkah harus diambil sebelum terjadinya.
Penanggulangan dilakukan dengan melakukan berbagai usaha perlindungan diri. Pencegahan dengan melakukan pengungsian segera setelah pemberitahuan diberikan atau mengamankan harta benda Anda terlebih dahulu merupakan hal utama tujuan dari adanya teknologi ini.
Sehingga masyarakat dapat lebih cepat terselamatkan tanpa ada nyawa melayang. Cara kerja EWS juga membantu untuk mengurangi risiko akibat lebih dapat diminimalisir. Daripada tidak menggunakan sistem peringatan dini biasanya dapat mengakibatkan risiko lebih besar.
2. Hasil Analisis Data Akurat
Menggunakan berbagai alat canggih sudah dibuat dengan cara paling baru membuat analisis data dihasilkan jauh lebih akurat. Tidak hanya memberikan pemberitahuan terjadinya bencana alam tetapi juga rentang besar kecil bisa dihasilkan.
Jadi bisa mendeteksi kemungkinan kemungkinan baik itu potensi besar atau baru kecil. Agar lebih bisa diantisipasi dan dalam beberapa situasi juga akan disertai pemberitahuan mengenai bagaimana cara pencegahan harus dilakukan.
Pembaruan setiap informasi juga dapat tersaji lebih detail. Tidak hanya ramalan akan terjadinya tetapi juga bisa mendeteksi kapan akan berakhir atau potensi menurun.
3. Perencanaan Evakuasi Tertata
Saat sudah mengetahui lokasi mana saja berpotensi banjir, gempa atau bahkan tsunami. Bisa dilakukan pencegahan lain dengan menentukan rute atau jalur evakuasi masyarakat lebih dini. Serta lokasi bisa aman diakses atau dipakai evakuasi.
Untuk mengurangi berbagai risiko digunakan sistem teknologi canggih peringatan dini untuk mengurangi risiko. Cara kerja EWS (Early Warning System) membantu pemerintah terhadap penanggulangan bencana alam dapat terjadi kapan saja.